-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Setelah mengikuti upacara peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Maluku, Yana Astuti, menyampaikan kesiapan lembaga dalam menghadapi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini sering mengguyur Maluku.
Menurut Yana, kondisi geografis Maluku yang kepulauan dan dekat dengan gunung berapi seperti Gunung Caesar menjadi alasan peningkatan kesiapan. "Kita memastikan semua infrastruktur siap, memperkuat koordinasi antar lembaga, dan menyediakan logistik serta alat berat yang siap digunakan jika terjadi kondisi darurat," ujarnya, Rabu (3/12).
Selain itu, Balai juga terus melakukan monitoring dan evaluasi di lokasi-lokasi rawan bencana untuk melakukan mitigasi sejak awal. Tujuan utama adalah memastikan kelancaran dan kondisi prima jalan serta jembatan agar masyarakat bisa berkunjung keluarga dengan selamat jelang Natal dan Tahun Baru.
Dalam kesempatan yang sama, Yana menyampaikan target capaian program Dress Penanganan 2025 yang dianggar secara khusus akan mencapai sekitar 99%. Untuk program Infrastruktur Gedung dan Daya (IGD), beberapa proyek dilakukan melalui mekanisme single dan multier. Beberapa lokasi seperti Serang Timur, bagian barat Maluku Tengah, Pulau Aru, dan Ambon akan diselesaikan secara bertahap hingga tahun 2027.
"Namun, tahap 1 proyek di Pulau Saparua, khususnya di sekitar Gunung Hari-hari, insyaallah akan selesai pada akhir Desember ini, tepat menjelang perayaan Natal sedunia," tutupnya.(GEM)