AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena, mengungkapkan, masyarakat tidak perlu resah dengan kebijakan efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto. Karena efisiensi tidak berlaku untuk program yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

Mantan Penjabat Walikota Ambon dua periode itu menilai, efisiensi yang bakal dilakukan hanya berlaku bagi kebutuhan tertentu, seperti perjalanan dinas, rapat-rapat, seminar dan lainnya. 

“Terkait efisiensi anggaran, seacra teknis sudah dilakukan jajaran Pemkot Ambon. Namun sesuai arahan pak presiden, untuk kepentingan rakyat tidak boleh tidak dilaksanakan karena efisiensi. Yang kita efisiensi adalah belanja yang tidak berpengaruh kalau tidak dilaksanakan, seperti perjalanan dinas, ATK, rapat, seminar maupun FGD. Sementara program yang menyentuh kebutuhan rakyat, itu tidak dilakukan efisiensi,” terang Bodewin, usai menyampaikan Pidato Perdana dalam Rapat Paripurna di Ba;lai Rakyat Belakang Soya, Selasa (4/3). 

Menurutnya, efisiensi perlu dilakukan agar berbagai kebutuhan masyarakat dapat terlaksana. “Efisiensi ini perlu, dimana ada pengurangan di satu sisi, tapi di satu sisi lain kita bisa manfaatkan untuk membangun kota ini seperti infrastruktur dan kepentingan masyarakat yang lain,” sebutnya. 

Disinggung terkait 100 hari kerja, mantan Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Maluku ini mengaku, Ia bersama wakilnya hanya akan fokus menjalankan 17 program selama lima tahun kepemimpinan. Dimana target seluruh program akan terlaksana dalam lima tahun. 
“Kita tidak punya program khusus untuk 100 hari kerjsa. Kita punya 17 program prioritas ini untuk lima tahun. Jadi hal-hal yang kita lakukan target kita lima tahun, kita ingin semuanya terlaksana,” tuturnya. 

Dikatakan, dalam pidato perdana juga telah dijelaskan, tentang apa yang akan dilakukan ke depan. Yang mana seluruh program prioritas itu akan disinkronkan dengan janji-janji kampanye yang telah disampaikan sebelumnya.  

“Jadi visi, 4 misi dan 17 program prioritas kita itu, jadi dasar pijak untuk membangun kota Ambon ke depan. Inti dari itu, kami mengajak masyarakat, para pemangku kepentingan untuk mendukung seluruh kerja-kerja kita. Mari bergandengan tangan, bersatu membangun Ambon yang lebih baik,” tutupn Bodewin. (UPE)