-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa secara daring menghadiri acara Pembukaan Training Raya Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon, Rabu (30/4) malam.
Dalam arahannya, Gubernur memberikan apresiasi kepada HMI Cabang Ambon yang telah menggagas kegiatan skala nasional itu.
“Ini menunjukkan bahwa HMI adalah organisasi yang fokus mempersiapkan kader, melalui kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kader. Menunjukkan bahwa organisasi ini betul-betul peduli dalam menganggap pengkaderan atau kaderisasi sebagai sesuatu yang sangat prioritas," terang Lewerissa.
Lewat kesempatan itu, Ia memaparkan kondisi global yang tidak baik-baik saja akibat perang dagang antara Amerika dan Tiongkok, yang berdampak luas terhadap negara-negara lain di dunia. Dampak ini terasa juga secara nasional di Indonesia dan lokal di Maluku, terutama dalam sektor ekonomi.
Dijelaskan, Maluku memiliki potensi ekonomi sektor kelautan yang merupakan sektor unggulan, namun kebijakan pemerintah pusat kurang berpihak kepada kepentingan Maluku. Ia juga menyebutkan bahwa Maluku memiliki potensi di sektor pertanian, pertambangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
"Pengembangan ekonomi di Maluku haruslah bersifat berkelanjutan, ramah lingkungan, dan beretika. Ia tidak akan mendukung eksploitasi hutan dan kemungkinan tidak akan memberikan izin HPH kepada pengusaha," sebutnya.
Mantan anggota DPR RI ini berharap, para peserta training dapat memberikan kontribusi yang konkrit terhadap pengembangan SDM baik di Indonesia maupun di Maluku.
"Saya kagum dengan aktivis HMI di bidang apapun, mereka luar biasa, saya bangga dengan HMI. Dan saya berharap HMI bisa memberi kontribusi yang real dan konkrit bagi pengembangan SDM di Indonesia umumnya dan Maluku khususnya,” tutupnya. (GEM)