-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa meminta agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku yang saat ini dinahkodai oleh M.A.S. Latuconsina, dapat menyaring atlet-atlet potensial menuju Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) 2026.
Harapan ini disampaikan Lewerissa, saat memberikan ucapan selamat kepada pengurus KONI Maluku, sambil menitipkan banyak harapan kepada pengurus KONI yang baru itu, dalam konferensi pers, di kantor gubernur Maluku, Selasa (11/3).
“Pemprov Maluku, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus KONI yang baru, yang dinakohdai oleh Bung Sam Latuconsina. Tadi di rapat saya dan pak Wagub menitipkan banyak harapan juga untuk KONI Maluku. Pertama, kami tegaskan soal tata kelola organisasi. Kami inginkan KONI dikelola secara profesional, sebagai wadah organisasi olahraga,” imbuhnya.
Lewerissa juga berharap, KONI Maluku dalam merancang program-program ke depan harus menyiapkan perencanaan yang baik, yang relevan dan terkait dengan tujuan daerah Maluku untuk meningkatkan prestasi olahraga.
“Kami juga meminta jajaran pengurus KONI untuk menggairahkan lagi kompetisi di internal kabupaten. Untuk kemudian nanti kita gairahkan lagi dari Kabupaten ke Provinsi, karena tahun depan 2026 kan kita akan ada POPMAL,” tandasnya.
Tahun 2026 akan digarap POPMAL, untuk itu dirinya meminta KONI dan Pemerintah Provinsi untuk memastikan bahwa POPMAL yang akan berlangsung, ditangani secara baik, kami tidak mau ditangani asal-asalan dan kami mau itu sebagai ajang menemukan atlet-atlet yang potensial, yang akan disiapkan untuk PRAPON dan PON di tahun 2028 nanti.
“Hari ini semua orang tau bahwa prestasi olahraga Maluku kan sangat terpuruk 5 tahun terakhir, di PON Aceh kami hanya memperoleh 2 medali emas, dari keterpurukan itu menjadi tantangan bagi Bung Sam dan teman-teman Pengurus KONI untuk membenahi olahraga di Maluku secara baik,” pinta Gubernur.
Dikatakan, Ia bersama wagub tidak menaruh target yang muluk-muluk di PON tahun 2028 nanti. Dikarenakan target utamanya adalah di persiapan. Yakni tahapan persiapan tahun 2025, 2026, 2027 dalam mempersiapkan atlet-atlet Maluku secara baik.
“Kami juga harus realistis dimana ada prioritas tertentu kepada cabang olahraga yang selama ini terbukti memberi kontribusi medali kepada kontingen Maluku. Tentu saja menangani olahraga ini, semua cabang olahraga ditangani namun untuk didorong ke even yang lebih besar seperti PON, maka cabang olahraga tertentu yang menurut kami memberi kontribusi medali dan berpotensi untuk menyumbang medali yang akan masuk dalam kategori cabang olahraga prioritas,” tukasnya.
Dirinya juga menaruh perhatian serius dan meminta wagub untuk nantinya mempersiapkan POPMAL Tahun depan bersama dengan KONI, agar digarap dan ditangani dengan serius.
“Kami bisa menjadi bangga sebagai orang-orang Maluku sebagai Pemerintah Provinsi Maluku, karena atlet-atlet kita bisa berprestasi lagi dan ke depan kami berjanji atlet-atlet yang mengharumkan nama Provinsi Maluku di event olahraga, baik regional, nasional apalagi internasional, itu akan mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi. Kalau kita semua cinta Maluku, mari kita sorong bahu par Maluku pung bae,” tutupnya. (GEM)