Layanan Call Center Pemkot Ambon Siap Launching

276

AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Pemerintah Kota Ambon berencana melaunching Call Center pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota ke 450 tahun, pada 7 September 2025 nanti.

Sosialisasi dan rapat teknis Layanan Call Center 112, telah berlangsung di ruang Vlissingen Balai Kota, sejak Jumat (18/7) pekan kemarin.

Rilis yang diterima media ini, Sabtu (19/7), Wakil Walikota Ambin, Ely Toisutta, saat memimpin menyebutkan, Layanan Call Center itu merupakan salah satu dari 17 program prioritasnya bersama Walikota Ambon, yaitu melanjutkan pembangunan Ambon Smart City.

Dikatakan, penyelenggaran Call Center 112 sangat penting untuk ditindaklanjuti, dalam rangka kemaslahatan kota Ambon. Dimana, merupakan tugas pemerintah sesuai Undang-Undang nomor 23 tahun 2014, yakni untuk menyelenggarakan kedaruratan dan pelayanan publik.

"Layanan Call Center 112 menjadi bagian dari dimensi smart governance dan smart living. Sehingga apabila terjadi kebakaran, longsor, dan kedarudaratan lainnya, masyarakat tidak lagi mengalami kebingungan untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang," terang Toisuta.

Rapat teknis itu, sambungnya, untuk bagaimana melihat kesiapan SDM maupun sarana dan prasarana. Namun tanpa dukungan Stakeholder, pastinya mustahil untuk dilakukan.

"Itulah sebabnya pemerintah hadir untuk melayani masyarakat. Sehingga Implementasi Call Center 112 ini merupakan komitmen kita, sehingga semua OPD diharapkan dapat mendukung. Dan rencananya, kita akan melaunching Call Center 112 ini pada saat ulang tahun kota Ambon 7 September nanti," ungkapnya.

Sementara Itu, Plt Kadis Kominfo, Ronald H. Lekransy, dalam paparananya mengatakan, panggilan darurat Call Center 112 adalah Nomor telepon darurat yang dapat dihubungi dalam situasi darurat. Guna meminta bantuan dari layanan darurat, baik layanan medis, layanan kebakaran, layanan bencana, dan kepolisian.

"Kita berupaya untuk optimalkan dan mengintegrasikan semua layanan panggilan darurat ke Call Center 112 yang bebas biaya. Sebab ada banyak hal kedaruratan yang kita temui di kota ini dan masalahnya ada pada komunikasi," imbuhnya.

Dijelaskan, Indonesia sendiri sudah ada 162 Kabupaten/Kota yang sudah menyelenggarakan Call Center 112, sehingga jika dilaunching pada 7 September 2025 nanti, maka Kota Ambon akan menjadi kabupaten/kota ke 163.

Lekransy juga melaporkan bahwasannya saat ini alur pelaksanaan pembukaan akses layanan Call Center 112 telah berada pada tahap perencanaan.

"Pemkot Ambon telah melakukan koordinasi secara internal dalam penyelenggaran Call Center dan tahap permohonan, dimana Pimpinan Daerah telah menyurati kementerian Komdigi guna permohonan akses layanan 112," pungkasnya.

Sekedar tahu, rapat teknis tersebut, turut dihadiri Asisten I Sekretariat Kota, Selly Kaihatu dan Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Ronald Lekransy, serta dihadiri Pimpinan-Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, beserta Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Kota Ambon.(UPE)

1 Menyukai postingan ini