-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Sebanyak 235 siswa baru MAN Ambon mengikuti kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) yang digelar sejak 15 Juli hingga 19 Juli 2025.
Kegiatan tahunan itu menjadi momen penting bagi peserta didik baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan madrasah, budaya, serta nilai-nilai yang akan menjadi fondasi selama masa belajar mereka di MAN Ambon.
Kepala MAN Ambon, Nasit Marasabessy, mengatakan, Matsama merupakan ajang pengenalan karakter dan budaya madrasah. Tahun ini, Matsama mengusung tema “Mengenal Madrasah Melalui Budaya Sayang Menuju Kurikulum Cinta”, yang sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk menanamkan nilai kasih sayang dan penghargaan dalam sistem pendidikan madrasah.
“Kegiatan ini disesuaikan dengan edaran Dirjen terkait proses penerimaan siswa baru. Matsama bukan hanya soal pengenalan fasilitas, tapi bagaimana siswa mulai memahami nilai, budaya, dan karakter madrasah yang akan mereka tempuh selama tiga tahun ke depan,” jelas Nasit.
Selama lima hari pelaksanaan, peserta Matsama dibekali berbagai materi, baik dari internal madrasah maupun lembaga eksternal. Materi internal diberikan langsung oleh para wakil kepala madrasah, meliputi bidang kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, serta tata usaha. Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan seluruh jajaran madrasah mulai dari pimpinan, guru, hingga petugas kebersihan dan keamanan.
Tak hanya itu, MAN Ambon turut melibatkan sejumlah pihak luar untuk memberikan edukasi tambahan. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Ambon hadir memberikan penyuluhan tentang bahaya narkotika. Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) mengajak para siswa untuk membangun semangat menabung sejak dini.
Kegiatan Matsama juga menjadi ajang unjuk gigi berbagai organisasi intra dan ekstrakurikuler di madrasah. Organisasi Intra Madrasah (OSIM), Majelis Ta’lim dan Kajian Islam (MTKI), Pramuka, Marching Band, Seni Tari, Tahfidz Qur’an, PMR, Sispala, hingga komunitas NKRI turut memperkenalkan diri kepada siswa baru. Dengan begitu, diharapkan para siswa dapat memilih kegiatan pengembangan diri sesuai minat dan bakat mereka.
“Kami berharap siswa dapat mengenal seluruh potensi dan aktivitas yang ada di madrasah ini, serta membangun silaturahmi yang baik antar sesama, dengan guru, hingga seluruh elemen madrasah,” lanjut Nasit.
Program Matsama di MAN Ambon tahun ini bukan sekadar orientasi, melainkan awal dari perjalanan spiritual dan akademik yang penuh nilai-nilai cinta dan kasih sayang, sejalan dengan arah baru kurikulum yang sedang digagas Kementerian Agama Republik Indonesia.(RHM)