Menteri Pambudy Serahkan Masterplan PPN Banda Neira

12

AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID – Kunjungi Maluku, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/BAPPENAS), Rachmat Pambudy menyerahkan Dokumen Rencana Induk (Masterplan) Pengembangan dan Penataan Kawasan (PPN) Banda Neira dan sekitarnya, tahun 2025-2045 di kantor Gubernur Maluku, Senin (16/6).

Dokumen tersebut, diserahkan Pambudy secara langsung kepada Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, disaksikan Forkopimda Provinsi Maluku, serta rombongan dari Kementerian PPN/Bappenas, Anggota DPD RI Dapil Maluku Novita Anakotta, Rektor Universitas Pattimura, Bupati/Walikota se-Maluku, Sekretaris Daerah Maluku, Asisten I Sekda Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan berbagai pihak terkait.

Dalam sambutannya, Pambudy menjelaskan, pembangunan nasional hanya bisa terjadi jika pembangunan daerah terlaksana dengan baik. Karena itu pihaknya menyiapkan pembangunan nasional berbasis dari pembangunan daerah, yakni harus didahulukan sebelum menyusun pembangunan nasional.

“BAPPENAS menyiapkan masterplan untuk pembangunan daerah agar kawasan Indonesia Timur berkontribusi untuk pembangunan nasional, kami datang untuk memberi kontribusi untuk menyusun bersama masterplan pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Bappenas, lanjutnya, ialah mendorong pusat-pusat pertumbuhan baru, kawasan strategis Pariwisata Nasional Banda Neira, yang menjadi kawasan prioritas. Bukan hanya untuk Maluku tapi prioritas nasional juga, karena memiliki kekayaan alam, budaya dan sejarah, yang merefleksikan perjuangan panjang bangsa Indonesia.

“Sebagai langkah nyata pembangunan kawasan Strategis Pariwisata Nasional Banda Neira, Bappenas menyusun masterplan untuk periode tahun 2025-2045, ini rencana jangka panjang tapi diharapkan disusun sebagai upaya menjawab tantangan pembangunan di Banda Neira, terutama untuk meningkatkan kualitas kawasan mulai dari infrastruktur, ketahanan pangan, energi, air kualitas lingkungan dan sampai hal mendasar," paparnya.

Di tempat yang sama, Gubernur menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada Menteri PPN/Kepala BAPPENAS dan seluruh jajaran yang telah mendampingi, memfasilitasi dan menyusun dokumen strategis ini dengan semangat kolaboratif dan partisipatif.

“Penyerahan dokumen masterplan ini menandai komitmen kuat Pemerintah Pusat dalam mewujudkan pembangunan kawasan kepulauan Banda secara terarah, terpadu dan berkelanjutan,” tambah Gubernur.

Dengan kekayaan warisan dunia, keindahan laut, keanekaragaman hayati, dan potensi ekonomi biru yang besar, Lewerissa menyampaikan Banda Neira harus dikembangkan tidak hanya sebagai destinasi wisata unggulan atau bahari, budaya, religi dan kuliner tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan baru di Kawasan Timur Indonesia.

Untuk diketahui, Menteri PPN/BAPPENAS Rachmat Pambudy beserta rombongan, tiba di Bandara Pattimura Ambon, Senin (16/6), disambut oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Forkopimda, sekitar pukul 08.09 WIT.

Penjemputan tersebut dihadiri juga oleh Rektor Unpatti, Anggota DPD RI Dapil Maluku Novita Anakotta, Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Asisten I Sekda Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, dan unsur terkait.

Kehadiran Pambudy dan Deputi Bidang Pembangunan Dalam Negeri Kementerian PPN/BAPPENAS serta rombongan, disambut hangat dengan tarian selamat datang yakni tari lenso dan pengalungan syal tenun.

Dalam kunjungan itu, Pambudy dijadwalkan melaksanakan beberapa agenda seperti Peninjauan Dapur Makan Bergizi Gratis, peninjauan di SD Negeri 76 dan 45 Wayame, Pertemuan dengan Rektor Universitas Pattimura beserta jajaran, menyerahkan Dokumen Rencana Induk (Masterplan) Pengembangan dan Penataan Kawasan Banda Neira dan sekitarnya untuk tahun 2025-2045 di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Silaturahmi dengan dengan Pangdan XV Pattimura, Peninjauan di Pelabuhan Yos Soedarso, Peninjauan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tantui, serta Peninjauan lokasi jalan Lingkar Teluk Ambon di Jembatan Merah Putih (JMP).

Pambudy dan rombongan, juga dijadwalkan akan bertolak menuju ke Makassar menggunakan Pesawat Reguler Batik Air, pada Selasa (17/6) hari ini. (GEM)

'); });