-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Patrick Moenandar, pertanyakan kinerja 6 penjabat raja yang sudah bertahun-tahun belum juga melahirkan raja definitif di wilayah kerjanya.
Moenandar mengungkapkan rasa kecewa, terhadap pernyataan beberapa penjabat yang terkesan hanya menunggu tanpa tindakan nyata.
"Jika hanya bersifat menunggu selama 4 tahun, maka patut dipertanyakan kinerja dari pihak terkait selama ini," sesalnya, kepada wartawan usai rapat evaluasi bersama Bagian Tata Pemerintahan Kota Ambon, para penjabat raja serta sejumlah perwakilan warga yang belum memiliki raja definitif, di Balai Rakyat Belakang Soya, Rabu (4/6).
Koordinator Komisi I DPRD ini menegaskan, kondisi seperti ini memerlukan tindakan tegas dari Ketua Tim Percepatan. Dan jika dalam waktu dekat tidak ditemukan solusi atau titik temu, maka DPRD akan merekomendasikan pergantian seluruh penjabat terkait.
“Kalau tidak ada jalan keluar, ya sudah. Kami akan rekomendasikan untuk pergantian penjabat secara menyeluruh,” ancam Moenandar.
Politisi Perindo ini menilai, Lebih lanjut, ini adalah persoalan internal yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Sehingga Ia mengusulkan agar semua pihak duduk bersama kembali guna mencari solusi terbaik.
Menurutnya, seluruh pihak yang terlibat berasal dari satu daerah, satu keluarga besar, dan memiliki tujuan yang sama.
Terkait adanya pihak yang merasa tidak adil dalam proses ini, Patrik juga nenyarankan agar ditempuh jalur hukum. Dan Jika ada bukti kuat bahwa seseorang memiliki hak atau merupakan keturunan langsung dari pihak tertentu, maka sebaiknya dibuktikan melalui pengadilan.
“Kalau memang merasa punya hak, silakan buktikan di pengadilan. Kami di DPRD tidak bisa berkomentar banyak, karena itu sudah masuk dalam ranah hukum. Jika ada keputusan hukum, maka wajib kita laksanakan, karena ini negara hukum,” pesannya. (GEM)