-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID – Diduga, ada salah satu oknum pegawai di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Ambon yang merawat budaya pungutan liar (pungli) ke para pedagang di kawasan Pasar Mardika.
Dugaan ini kemudian viral, setelah diunggah salah satu akun dengan nama Gaco Montar pada akun Tiktoknya, Selasa (15/4).
Dalam video itu, terlihat praktik pungli dilakukan salah satu oknum Satpol-PP lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kepada pedagang kaki lima di Pasar Mardika.
Belum sejam diposting, video tersebut mendapat banyak perhatian warganet. Ada salah satu akun anonim bernama @satria biru, yang diduga milik oknum pegawai Satpol-PP yang mengomentari videonya. Oknum itu menyebutkan, bahwa pungli adalah receh atau hal biasa.
“Bung, kalo (kalau) bersaing secara sehat saja. Kau ini rakus jabatan lawang (sekali), baru duduk sekretaris saja mau ambisi jadi kasat. Isu kau (Gaco Montar) itu receh. Itu sudah jadi hal biasa di Pol PP. Bahkan kau duluan pernah lakukan. Kalau cuma 100-200k (ribu) saja itu,” tulis akun anonim itu, dengan dialek Ambon.
Komentarnya itu, lantas membuat pengguna akun tiktok lain geram. Termasuk Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, yang langsung mengomentari postingan Gaco Montar, dengan membalas komentar akun anonim @satria biru.
Walikota menegaskan, jika nantinya terbukti bahwa akun anonim tersebut adalah pegawai Pol PP kota Ambon, maka akan ditindak secara tegas.
“Kalau dapat kasih tahu beta (saya), supaya beta bikin biasa mengganti tukang pungli Ade. Siap. Harus ditindak,” tandas walikota, sembari membalas komentar warganet lain yang meminta agar akun tersebut dilacak.
Sementara itu, hingga berita ini dipublish, belum diketahui akun @satriabiru. (IAN)