-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyerahkan bantuan mobil ke Pemerintah Negeri Hukurila dan 58 Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis kepada para pelaku usaha di kawasan Pasar Mardika.
Penyerahan NIB gratis dan 1 unit mobil yang merupakan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Maluku-Maluku Utara, ini berlangsung usai apel pagi di ruang ULA, Balai Kota Ambon, Senin (7/7).
Rilis yang diterima media ini, Selasa (8/7), Dalam kesempatan itu, Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena bersama Wakil Walikota Ely Toisuta, menyerahkan langsung bantuan tersebut.
Bantuan itu, sebelumnya telah diserahkan oleh pihak bank kepada Pemkot Ambon. Kemudian diteruskan untuk digunakan dalam kepentingan anak-anak sekolah di Negeri Hukurila.
“Atas nama Pemerintah Kota, kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Maluku-Maluku Utara Cabang Utama yang telah memberikan 1 unit mobil CSR kepada kami. Kami berharap Pemerintah Negeri Hukurila dapat menggunakan mobil ini dengan sebaik-baiknya,” harap Wattimena.
Ia juga menyampaikan, kedepannya, bantuan serupa akan diberikan sebagai bentuk reward kepada negeri, desa, atau kelurahan yang menunjukkan prestasi atau kontribusi positif di berbagai bidang.
Dimana salah satu fokus kedepannya adalah pengelolaan persampahan. Yakni desa atau negeri yang menunjukkan kinerja baik akan diberikan bantuan mobil untuk mendukung pengangkutan hasil-hasil yang ada pada desa mereka.
“Bantuan ini kedepannya akan diatur secara teknis, dengan target mulai dilaksanakan tahun depan. Tahun ini kita mulai dengan contoh, bahwa mereka yang membutuhkan bisa dibantu, dan mereka yang berprestasi akan diberi penghargaan seperti ini,” tambahnya.
Selain penyerahan mobil CSR, Pemkot Ambon melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis kepada 58 pelaku usaha di kawasan Mardika.
Program tersebut, merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk mempermudah pelaku usaha dalam pengurusan legalitas usaha mereka.
“Saya berharap ini terus dilakukan. Sebab kita bertumpu pada sektor jasa perdagangan, dan UMKM merupakan salah satu yang memberikan kontribusi besar dalam upaya kita untuk membangun perekonomian. Tetapi juga untuk memastikan bahwa Pendapatan Asli Daerah kita bisa kita peroleh” ujarnya.
Lebih lanjut, Pemkot Ambon juga merencanakan pengembangan beberapa pusat UMKM di wilayah kota. Salah satunya di kawasan Pantai Wainitu, yang nantinya akan dijadikan sebagai sentra kegiatan ekonomi masyarakat berbasis UMKM. (MCAMBON/UPE)