-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Universitas Terbuka (UT) Ambon berkolaborasi menyelaraskan 17 program pemerintah pada mahasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di daerah itu.
“Kita punya 17 program selama lima tahun ke depan, tentu ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk pihak perguruan tinggi. Oleh sebab itu program yang dimiliki perguruan tinggi juga harus selaras ke-17 program pemerintah yang ada,” kata Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Sabtu.
Hal itu dikatakannya saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru Universitas Terbuka Ambon dalam rangkaian orientasi mahasiswa baru yang diikuti lebih dari 200 peserta.
Bodewin menjelaskan ke-17 program yang akan dijalankan pada masa pemerintahannya selama lima tahun ke depan di antaranya yakni akses air bersih, pengelolaan persampahan dan penataan lingkungan, pengurangan kemacetan melalui pembangunan jalan alternatif, rekayasa lalu lintas dan penataan transportasi publik.
Kemudian membangun ekosistem ekonomi kreatif guna mendukung Ambon City of Music, memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
“Hingga penyediaan lapangan kerja melalui kemudahan investasi, pengembangan UMKM, bantuan modal usaha, serta kemudahan akses lapangan kerja bagi penyandang disabilitas,” kata dia.
Menurutnya dengan bersinergi bersama perguruan tinggi maka Pemerintah Kota Ambon telah memiliki investasi SDM selama lima tahun ke depan.
“Pemerintah Kota Ambon bersinergi dengan perguruan tinggi, demi peningkatan kualitas sumber daya manusia, oleh sebab itu pemerintah berharap para mahasiswa baru UT Ambon dapat menyelesaikan studi dengan baik hingga menjadi kontributor pembangunan daerah,” ujarnya.
Sementara itu Direktur UT Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori mengatakan melalui penyelarasan program pemerintah dengan UT Ambon maka diharapkan dapat membekali mahasiswa baru dengan wawasan akademik dan motivasi untuk menyelesaikan studi secara optimal agar setelahnya dapat berkontribusi demi pembangunan daerah.
Apalagi UT Ambon juga memiliki program studi yang sesuai dengan program Pemerintah Kota Ambon seperti Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota yang selaras dengan program Pemkot yang pertama hingga keempat.
Kemudian Program Studi Akuntansi, Program Studi Akuntansi Keuangan Publik, Program Studi Ekonomi Syariah yang juga siap melahirkan wirausaha muda dan ahli keuangan sehingga dapat ikut dalam pengembangan UMKM, bantuan modal usaha, serta kemudahan akses lapangan kerja.
Seluruh program studi yang ada dapat dilakukan secara daring dengan menggunakan sistem perkuliahan jarak jauh. Para mahasiswa juga akan dibekali dengan pengetahuan terkait permasalahan Kota Ambon sehingga merangsang daya berpikir inovatif untuk menghadirkan solusi yang selaras dengan program pemerintah.
“Mereka diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung 17 program prioritas pemerintah kota. Bagi mahasiswa yang belum bekerja, UT Ambon mendorong semangat kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja baru,” katanya Yuli.(ANT)