-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ambon, terus memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program Kampung Zakat.
Program ini, merupakan inisiatif strategis yang memanfaatkan potensi zakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya di daerah-daerah binaan.
Kakamenag Kota Ambon, Fachrurrazy Hasanusi, menjelaskan, Kampung Zakat yang dikembangkan oleh Kemenag merupakan model pemberdayaan ekonomi berbasis zakat dan wakaf.
Saat ini, baru satu dusun di Kota Ambon yang ditetapkan sebagai Kampung Zakat, yakni di Kecamatan Teluk Ambon, tepatnya di Dusun Keranjang.
“Program ini bertujuan memberikan fasilitasi optimal terkait pemanfaatan zakat, termasuk bantuan hewan kurban, santunan pada hari-hari besar Islam, serta pembinaan masyarakat dan lembaga pendidikan Islam,” ujar Fachrurrazy, Senin (28/7).
Menurutnya, kampung zakat menjadi lokus fokus pemberdayaan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pengelolaan dana zakat secara efektif.
Selain itu, Kampung Zakat juga menjadi sarana untuk mengelola potensi zakat secara terarah, membantu masyarakat marginal, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
“Ke depan, kami berharap ada lebih banyak desa atau dusun yang dapat ditetapkan sebagai Kampung Zakat. Kami juga berencana berkolaborasi dengan pemerintah kota untuk memperluas cakupan program ini,” tambahnya.
Kemenag Ambon, lanjut dia, juga berkomitmen untuk mensertifikasi dan mengelola aset-aset umat, khususnya masjid yang tersebar di wilayah kota.
Dimana, saat ini sekitar 25 persen dari 140 masjid di Ambon, telah memiliki sertifikat kepemilikan lahan. Dan program sertifikasi akan terus digalakkan untuk menghindari sengketa dan penyerobotan aset.
Ia juga menekankan, pentingnya pengelolaan aset yang baik dan tertib administrasi untuk menjaga keberlanjutan fungsi masjid dan lembaga keagamaan lainnya.
Sementara program Kampung Zakat sendiri bertujuan memberdayakan masyarakat marginal dengan meningkatkan kemampuan dan potensi mereka, mengentaskan kemiskinan, serta memeratakan kesejahteraan di masyarakat.
Program ini juga mendorong kesadaran muzaki agar lebih aktif berpartisipasi dalam berzakat dan berwakaf.
Melalui optimalisasi dana zakat, Kampung Zakat berfokus pada wilayah-wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan program ini, Kemenag Ambon berharap dapat menjadi pionir dalam pemanfaatan zakat yang produktif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat pondasi ekonomi umat di Kota bertajuk Manise ini. (RHM)