Perundam Tirta Yapono Terima Opini Sehat dari BPKP Maluku

62

AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Puluhan tahun beroperasi di kota Ambon, Perusahaan 
Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Yapono yang dulunya dikenal sebagai PDAM, 
akhirnya mendapat opini Sehat dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 
Maluku.

Perumdam Tirta Yapono yang dikelola langsung oleh Pieter Saimima selaku Direktur Utama 
sejak Maret 2024 lalu, ini masuk urutan ke dua kategori Sehat dalam pengelolaan air bersih 
bersama 4 perumdam lainnya di Maluku.

Penghargaan tersebut, diumumkan dalam Rapat Kerja Daera (Rakerda) Persatuan Perusahaan 
Air Minum Maluku, yang berlangsung di Hotel Santika, Kamis (30/10/2925).

Selain kategori sehat, Perumdam Tirta Yapono yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah 
(BUMD) Kota Ambin, ini diketahui juga memiliki laba.

Kepada wartawan, Plt Dirut Perumdam Tirta Yapono, Pieter Saimima mengatakan, segala 
pencapaian yang diterima ini merupakan kerja keras para pekerja dan dukungan penuh dari 
Pemerintah Kota Ambon lewat Walikota, Bodewin Melkias Wattimena. Untuk bagaimana 
masyarakat kota ini bisa mendapatkan akses ait bersih sesuai kebutuhan.

"Maka dalam pelaksanaan itu, Perumdam Tirta Yapono berupaya semaksimal mungkin 
mengurangi kehilangan air. Karena salah satu penilaian untuk mendapat opini sehat adalah 
menjaga agar tidak kehilanhan air," terang Saimima.

Diakuinya, sejak memimpikan Perumdam Tirta Yapono pada Maret 2024, perusahaan tersebut 
sudah kehilangan air sebanyak 66 persen. Namun berkat kerjasa keras melalui perbaikan 
pipanisasi dan sebagainya, kehilangan air telah ditekan hingga turun menjadi 24 persen di tahun 
ini.

Saimima juga menjelaskan, sesuai penilaian BPKP, total NRW (Non-Revenue Water) atau air 
yang telah diproduksi tetapi tidak menghasilkan pendapatan bagi perusahaan karena hilang atau 
tidak tercatat sebelum sampai ke pelanggan, kini hanya di angka 24 persen. Sehingga 
diharapkan di tahun buju 2025 ini, NRW akan kembali menurun.

"Misalnya dari 10 yang terjual, itu hanya enam, sementara empat itu hilang. Dan sesuai 
komitmen Pemkot Ambon lewat Perundam Tirta Yapono, kehilangan air bisa ditekan. Dan selain 
opini sehat, kita juga mendapatkan laba atau keuntungan," sebutnya.

Ia menambahkan, sejak beroperasi dari tahun 1976-2025, Perumdam Tirta Yapono atau yang 
dulunya dinamakan PDAM, baru pernah mendapatkan opini Sehat dan laba.

"Target kita ke depan, akan terus memberikan akses air bersih bagi masyarakat, termasuk yang 
ada di daerah perbukitan. Komitmen ini sesuai dengan 17 program prioritas Walikota dan Wakil 
Walikota. Karena kita paham betul, air ini menjadi kebutuhan dasar," pungkasnya.

Tempat yang sama, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Aparatur Kota Ambon, Fenly 
Masawoy memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Perumdan Tirta Yapono atas 
prestasi yang diraih.

Menurutnya, penghargaan lewat penilaian BPKP sebagai salah satu Perumdam kategori sehat 
sangat penting dalam mewujudkan salah satu program dari 17 program prioritas Walikota dan 
Wakil Walikota Ambon.

"Kita tahu Perumdam Tirta Yapono ini lebih ke pelayanan publik, tapi kali ini profit. Dan ini satu 
penghargaan yang layak bagi warga dan Tirta Yapono," ujarnya.

Ia berharap, kinerja Tirta Yapono dibawah kepemimpinan Piet Saimima, tidak sampai di sini saja. 
Mengingat air menjadi kebutuhan utama masyarakat sesuai program prioritas Pemkot Ambon.

"Lewat penghargaan ini, kita harap menjadi prioritas bagi Perumdam Tirta Yapono untuk 
meningkatkan kinerja dan memperluas jangkauan pelayanan air bersih. Sehingga kekurangan 
persoalan air bersih yang dialami Pemkot Ambon dapat dikurangi," tutup Masawoy. (UPE)

1 Menyukai postingan ini