-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Pasca ditemukan sesosok mayat jenis kelamin laki-laki di di depan toko Sanil Aquarium dan Peth Shop Jl Telukabessy Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin, (27/10), personel Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease mulai melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Ipda Janet S Luhukay mengungkapkan, insiden temuan mayat itu pertama kalinya ditemukan salah satu saksi atas nama Tiara Lata (22), karyawan Sanil Aquarium dan Peth Shop.
Menurut saksi sekitar pukul 09.22 WIT, ia datang ke toko Sanil Aquarium dan Peth Shop untuk bekerja,namun pada saat tiba di depan toko saksi melihat ada salah seorang laki-laki yang terbaring dan tertutup setengah badan bagian atas dengan menggunakan karung di dekat pintu toko tempat saksi bekerja,melihat hal itu saksi yang merasa takut segera menjahui lelaki tersebut dan menunggu sampai rekan-rekan kerjanya datang, kemudian sekitar pukul 09.27 WIT teman kerjanya Tiar Prawira (37), untuk meminta tolong mengecek sosok lelaki tersebut.
"Selanjutnya kedua saksi langsung memanggil salah satu karyawan/pegawai toko bunga Opa Les yang berdekatan dengan tempat kerja untuk memastikan kondisi korban. Kemudian karyawan toko bunga tersebut datang dan mastikan kondisi korban dengan mengecek nafas
korban dan saat itulah diketahui bahwa korban telah meninggal dunia. Selanjutnya mereka langsung menuju ke Pos lantas Batu Merah guna melaporkan kejadian tersebut guna mendapatakan penanganan lebih lanjut," ungkap Luhukay, melalui rilisnya yang diterima BeritaKota Ambon, Senin kemarin.
Kata Luhukay, usai melapor ke Polisi, anggota Polsek Sirimau yang dipimpin langsung oKapolsek Sirimau tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP dan memasang police line.
" Pukul 10.10 Wit unit Identifikasi Polresta Ambon tiba di TKP dan melakukan Proses Identifikasi terhadap Korban. Selanjutnya Jenazah di bawah ke RS Bhayangkara dengan menggunakan Mobil Ambulance RS. Bhayangkara guna dilakukan Proses Penyilidikan selanjutnya," jelasnya.
Untuk saat ini, tambah Luhukay, berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh dr. menerangkan bahwa Korban, estimasi kematian korban sudah lebih dari 24 jam, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, sudah adanya kaku mayat hampir di seluruh tubuh, pada pupil mata korban medriasi.Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.Mayat berjenis kelamin laki-laki, Menggunakan jam tangan pada tangan kanan, Menggunakan cincin besi putih pada jari manis, Menggunakan gelang besi pada tangan kiri. "Hingga saat ini Jenazah masih berada dikamar Jenazah RS Bhayangkara dan menunggu hasil kordinasi antara Pihak RS dengan Pihak Dinas Sosial karena dugaan sementara Korban diperkirakan merupakan Tuna Wisma," pungkasnya.(SAD)