Polnam Ciptakan Alat Parut Kelapa Lewat Modifikasi Alternator Mobil

57

AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Lewat kegiatan Penerapan IPTEK Masyarakat Mitra Binaan (PIM2B), Politeknik Negeri Ambon (Polnam) berhasil menciptakan mesin parut kelapa menggunakan penggerak hasil modifikasi alternator mobil. 

Alat tersebut kemudian diberikan kepada masyarakat Negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon selaku mitra binaan pada 6 Maret 2024 lalu. 

Kepada media ini, Kamis (25/4/2024), Ketua Tim Pelaksana PIM2B Polnam, Ridolf Richard Karmite, A.Md., S.T, mengatakan, mesin tersebut dibuat bersama tim lainnya yaitu Cley Talakua.,S.T.,M.Si, Semuel Holle, A.Md., S.T, dan Nanse H. Pattiasina.,S.T,MT, serta melibatkan warga Negeri Tawiri. 

"Kemajuan dan perkembangan produk-produk inovasi dewasa ini, diharapkan dapat memberikan solusi bagi berbagai permasalahan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat luas," tutur Karmite. 

Dijelaskan, pemerintah dalam arah kebijakannya, selalu menitik beratkan pada peningkatan strategis di sektor pertanian serta pangan sejak tahun 2021, melalui aplikatif atau penerapan hilirisasi produk pada bidang pertanian, salah satunya berupa komoditi buah kelapa. 

 

00:01:36
Tutorial Daftar Jadi User beritakotaambon.id

Sementara itu, para pedagang di Negeri Tawiri kita Ambon merupakan salah satu pelaku pasar, yang turut bekerja menggunakan sistem parut kelapa dengan bertenaga motor bakar/bensin.

 "Teknologi yang berdampak pada hemat energy, sangat diperlukan untuk menjawab kebutuhan pangsa pasar tradisional di Negeri Tawiri, Kota Ambon," paparnya. 

Menurutnya, hal tersebut dilakukan melalui modifikasi altenator mobil yang berfungsi untuk menyuplai tenaga listrik, dengan prinsip kerja mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. 

"Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ambon, hadir dengan pengembangan produk alat parut kelapa menggunakan penggerak hasil modifikasi alternator mobil. Yakni menggunakan sistem electrical motor penggerak yang dihubungkan melalui throotle gas ke electric speed controller ," tambahnya. 

"Semoga segala upaya yang dilakukan dapat membantu para pedagang dan lainnya yang merupakan mitra binaan PIM2B Polnam," tutup Karmite. (UPE). 

'); });