AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID – Personel Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Maluku menunjukkan kepedulian dan respon cepat dalam menjalankan tugas patroli rutin. Saat melaksanakan patroli preventif di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya, Rabu (12/11), regu patroli yang dipimpin Aipda Khairul Latuapo mendapati peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan seorang anak sekolah dasar di depan SD Negeri 201 Telaga Kodok, Kabupaten Maluku Tengah.

Tanpa menunggu lama, personel langsung memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat agar segera mendapatkan penanganan medis.

Korban diketahui bernama Nadi Wangi (9 tahun), siswi kelas 3 SD Negeri 201 Telaga Kodok, warga setempat. Sementara itu, pengendara kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut diketahui bernama Mutia (23 tahun), warga Hitu, Maluku Tengah.

Berdasarkan keterangan awal di lokasi, kecelakaan terjadi ketika korban melintas di depan sekolah dan tertabrak kendaraan yang dikendarai oleh Mutia. Tidak ditemukan indikasi penganiayaan atau unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.

Aksi cepat dan sigap dari personel Ditpamobvit Polda Maluku mendapat apresiasi dari warga sekitar. Tindakan humanis ini mencerminkan kehadiran nyata aparat kepolisian dalam membantu masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan di objek vital, tetapi juga tanggap terhadap situasi darurat di lingkungan sosial.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, dalam keterangannya menegaskan bahwa tindakan tersebut sejalan dengan komitmen Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kegiatan patroli preventif bukan hanya fokus pada pengamanan objek vital, tetapi juga memastikan kehadiran Polri benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Respons cepat anggota Ditpamobvit ini merupakan wujud nyata dari polisi yang peduli dan humanis,” ujar Kombes Rositah.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Polda Maluku akan terus memperkuat pelaksanaan patroli preventif di seluruh wilayah hukum, khususnya di area publik dan sekolah, untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan keselamatan masyarakat.

Langkah cepat yang dilakukan regu patroli Ditpamobvit Polda Maluku patut diapresiasi. Di tengah rutinitas patroli menjaga keamanan objek vital, mereka tetap menunjukkan sisi kemanusiaan dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Respons spontan dalam menolong korban kecelakaan tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga memperkuat citra Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Di era di mana kehadiran polisi sering kali disorot dari sisi penegakan hukum, tindakan sederhana namun bermakna seperti ini menjadi bukti bahwa nilai empati dan kemanusiaan tetap hidup di tubuh kepolisian. Polda Maluku melalui Ditpamobvit telah menampilkan wajah polisi yang sigap, peduli, dan hadir untuk semua.(SAD)