-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kembali melakukan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di satuan pendidikan.
SMP Negeri 12 Ambon yang berlokasi di Halong Atas, Kecamatan Baguala menjadi lokasi sosialisasi dimaksud, Senin (10/11/2025).
Sosialisasi yang dipimpin langsung Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena dan rombongan, mendapat sambutan hangat dari para guru dan siswa.
Sosialisasi tersebut turut menggandeng
Turut dihadiri Sekretaris Dinas P3KMD Kota Ambon, Sekretaris Dinas Kependudukan, serta Pengawas Binaan SMP Negeri 12 Ambon.
"Kami datang bukan hanya untuk memberi informasi, tetapi mengajak kita semua memahami pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dari kekerasan," terang Lisa.
Ia juga menekankan, bahwa komunikasi yang terbuka, empati, serta keteladanan merupakan tiga pilar utama dalam membangun karakter anak agar terhindar dari perilaku kekerasan maupun menjadi korban kekerasan.
"Sekolah merupakan rumah kedua bagi anak-anak. Karena itu, guru perlu berperan sebagai figur orang tua di lingkungan pendidikan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 12 Ambon Sarah Warella, dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon beserta rombongan.
Ia mengatakan, kunjungan tersebut merupakan kehormatan sekaligus kebahagiaan bagi sekolah, karena memiliki makna penting dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
“Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami keluarga besar SMP Negeri 12 Ambon untuk menerima kunjungan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK beserta rombongan pada hari ini, dalam rangka sosialisasi dan pencegahan kekerasan di satuan pendidikan,” imbuhnya.
Sarah juga menambahkan, pihaknya menyambut baik kehadiran Tim Penggerak PKK karena peran organisasi tersebut sangat penting dalam pembangunan masyarakat, terutama melalui sepuluh program pokok PKK yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, pangan, dan kesejahteraan keluarga.
Dia menilai, program-program TP-PKK sejalan dengan visi sekolah dalam mendidik generasi muda agar menjadi aset bangsa yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Sarah berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat menumbuhkan sinergi yang lebih erat antara pihak sekolah dan Tim Penggerak PKK Kota Ambon.
“Kami berharap melalui kegiatan ini akan terjalin kerja sama yang lebih baik dalam mendukung program-program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat sekolah,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapan besar, agar sosialisasi tersebut mampu memberikan manfaat nyata, menambah wawasan, serta menjadi motivasi bagi para guru dan siswa. Untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan. (UPE)