Transaksi Emas di Ambon Lesu

95

AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID - Walau harga emas saat ini mengalami penurunan, namun transaksi emas di Kota Ambon masih lesu, terutama pada pedagang emas emperan di kawasan Ambon Plaza, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Jika sebelumnya harga emas sempat menyentuh Rp1,7 juta per gram, kini nilainya turun menjadi Rp1,6 juta per gram. Namun hal tersebut belum mampu meningkatkan nilai penjualan.

Bukan hanya nilai penjualan yang tidak meningkat, namun nilai transaksi emas secara keseluruhan berupa penjualan maupun pembelian masih sangat kurang.  

Penurunan nilai transaksi itu mulai dirasakan pedagang sejak beberapa waktu lalu. “Iyah, ini sudah turun dari beberapa waktu lalu,” ujar salah satu pedagang, Ali, Senin (11/8).

>> Download Formulir Pendaftaran Open Turnamen Domino Walikota Ambon Cup 2025 <<

Menurutnya, meski harga pasar berada di kisaran Rp1,6 juta per gram, namun sebagian pedagang masih menjual sedikit lebih tinggi. “Kalau satu gram, saya jual Rp1,6 juta lebih,” kata Ali.

Menurutnya, penurunan harga justru membuat pembeli semakin jarang datang. Dalam seminggu, hanya di hari-hari tertentu saja ada transaksi. “Kadang ada pembeli, kadang sepi. Tidak seperti dulu,” ungkap pedagang tersebut.

Sementara itu, untuk masyarakat yang datang menjual emas, para pedagang tetap membeli sesuai harga pasar, namun tidak serta-merta menerima semua barang. Kualitas emas menjadi pertimbangan utama.

“Harga memang Rp1,6 juta. Tapi kalau mau beli, kita lihat lagi emasnya. Tidak bisa sembarang membeli emas,” jelas seorang pedagang lainnya, yang menegaskan bahwa kualitas dan kadar logam mulia tersebut akan menentukan harga beli.

Penurunan harga emas di tingkat pedagang emperan tersebut turut mencerminkan dinamika pasar logam mulia di Kota Ambon, di tengah fluktuasi harga global dan perubahan daya beli masyarakat.(IAN)