-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
AMBON, BERITAKOTAAMBON.ID – Boyong beberapa pimpinan OPD, Walikota Ambon tinjau lokasi kebakaran yang terjadi di kawasan RT. 002/RW.003, Kelurahan Benteng Atas (Bentas), Kecamatan Nusaniwe, Senin (19/5).
Musibah yang terjadi Senin dini hari, sekitar pukul 00.46 waktu setempat, menghanguskan 7 rumah milik warga yang terdiri dari 25 Kepala Keluarga (KK) atau 81 jiwa.
Hadir mendampingi Walikota, Plt. Sekkot, Robby Sapulette, Plt Kadis Sosial Imelda Tahalele, Plt Kepala BPBD Frits Tatipikalawan, Kadis LHP Alfredo Hehamahua, KAdis PUPR, Meli Latuihamallo, Lurah Nusaniwe, dan Tim Tanggap Darurat Kota Ambon.
Dalam tinjauannya, Walikota mengatakan, pihaknya dalam tanggung jawab penanganan darurat telah dilakukan dengan baik. Mulai dari pengerahan mobil damkar hingga penanganan bantuan tanggap lainnya.
“Pengakuan masyarakat, bahwa pemerintah bertindak cepat baik itu BPBD, dinas sosial, dinas kesehatan dan semua bergerak sesuai dengan tupoksi masing-masing, dalam keadaan bencana di kota Ambon,” terangnnya.
Menurut dia, masyarakat yang terdampak musibah tersebut, akan ditempatkan di dua ruang kelas Yayasan Oikumene. Dan tenda-tenda yang telah dibangun akan digunakan sebagai dapur umum. Dimana waktu tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari untuk melayani para pengungsi kebakaran.
“Ini supaya kita menjamin bahwa dalam tanggap 14 hari, para pengungsi kebakaran terlayani dengan baik. Sesuai dengan mekanisme penanganan bencana, Pemerintah Kota Ambon akan memberikan dana stimulan untuk pembangunan kembali rumah-rumah warga yang terbakar,” sebutnya.
Mantan Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Maluku ini berharap, semua warga yang terdampak musibah kebakaran tersebut akan tertangani dengan baik.
“Atas nama Pemerintah Kota Ambon, kami turut berbelasungkawa atas musibah yang telah terjadi dini hari tadi (kemarin, red),” Kunci walikota.
Tempat yang sama, Sekretaris RT 002/RW 003, Ongen Noya, kepada wartawan mengatakan, bahwa kebakaran yang terjadi diperkirakan sekitar pukul 00:30 WIT dini hari, Senin (18/5) kemarin. Kebakaran 4 orang mengalami luka bakar, dan sementara di rawat.
“Kami berterima kasih kepada semua dinas terkait, bahkan pak Walikota Ambon karena cepat tanggap terhadap musibah yang kita alami. Semua instansi terkait turun melihat kondisi dan keberadaan kami, singkat Noya. (UPE)